Jumat, 26 Oktober 2012

sirkulasi


SISTEM SIRKULASI MANUSIA

Satu detakan jantung kita menunjukkan satu pengiriman darah ke seluruh tubuh. Setiap hari, 2000 galon darah yang membawa oksigen dan nutrisi mengalir melalui pembuluh darah yang menghubungkan berbagai organ dan bagian tubuh lainnya. Inilah alasan mengapa jantung dan sistem sirkulasi darah (atau sistem kardiovaskuler) adalah penyokong utama kehidupan manusia.
Ada dua pemeran utama dalam sistem sirkulasi manusia, yakni jantung dan pembuluh darah.
1.     JANTUNG




Jantung adalah sebuah organ berotot yang bertugas memompa darah ke seluruh organ tubuh dengan melakukan kontraksi berirama secara repetitif. Untuk memompa darah, jantung biasanya berdetak 60 hingga 100 kali per menit, atau lebih cepat bila dibutuhkan.
Detakan itu ditentukan oleh pesan yang dikirimkan oleh tubuh ke jantung. Pesan itulah yang menentukan kapan jantung memompa lebih banyak atau lebih sedikit darah, tergantung kebutuhan individu. Ketika kita tidur, jantung akan memompa secukupnya karena organ-organ tubuh hanya membutuhkan sedikit oksigen saat beristirahat. Sebaliknya, saat tubuh kita merasa ketakutan atau berolahraga, organ tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen sehingga jantung pun akan memompa lebih banyak darah.

Darah yang dipompa keluar jantung akan dialirkan melalui dua sirkulasi.



p     Sirkulasi pertama, yakni sirkulasi pulmoner, adalah sirkulasi darah yang bermula saat darah keluar dari rongga bilik kanan ke paru-paru lalu kembali ke rongga serambi kiri jantung. Setelah meninggalkan bilik kanan, darah mengalir melalui pembuluh kapiler yang mengelilingi kantong-kantong udara di paru-paru. Di sinilah darah menyerap oksigen (yang kita hirup) dan melepaskan karbondioksida (yang kita keluarkan melalui hembusan napas).
p     Selanjutnya sirkulasi keduanya, darah di serambi kiri akan dialirkan ke bilik kiri. Sirkulasi sistemik pun dimulai saat darah yang kaya akan oksigen itu dialirkan ke luar dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Darah kemudian kembali ke jantung melalui serambi kanan.

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya.
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler.
 Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.  Pembuluh darah terbagi menjadi :
   A. Pembuluh darah arteri
1.      Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik
2.      Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
3.      Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
4.      Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
5.      Terdiri atas :
ý Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
ý Arteriol yaitu percabangan arteri
ý  Kapiler :
a)      Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena
b)      Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah  membran basal
6.      Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :
ý  Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium
ý   Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis
ý   Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis.
B. Pembuluh Balik (Vena)
1.      Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
2.      Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3.      Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
4.      Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
5.      Terdiri dari :
ý Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.
ý  Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.
ý Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar